Pada akhirnya, seseorang hanya akan memperjuangkan apa yang benar-benar ia inginkan. Jika di tengah badai kehidupan, dia memilih untuk menyerah alih-alih bertahan bersamamu, itu adalah isyarat yang tak bisa diabaikan. Ketika seseorang tidak lagi memperjuangkanmu dalam keadaan sulit, hal itu bukan hanya tentang kelemahan, tetapi lebih kepada keinginannya yang telah memudar. Ia tidak lagi melihatmu sebagai seseorang yang layak untuk tetap ada dalam hidupnya, bahkan di saat-saat paling genting.
Jangan pernah memaksakan dirimu untuk mempertahankan seseorang yang jelas-jelas tidak ingin dipertahankan. Cinta adalah perjuangan dua arah, bukan beban yang hanya dipikul oleh satu pihak. Jika dia tidak lagi memiliki keinginan untuk berjalan bersamamu, segala usaha yang kamu lakukan akan terasa sia-sia, seolah berteriak ke ruang kosong yang tak bergaung.
Belajar melepaskan seseorang yang tidak lagi menginginkanmu adalah bagian dari mencintai dirimu sendiri. Kamu layak mendapatkan seseorang yang tidak hanya hadir di saat-saat mudah tetapi juga memilih untuk tetap tinggal ketika semuanya terasa sulit. Jangan habiskan waktu dan energi untuk mempertahankan seseorang yang tidak menghargai keberadaanmu. Beranilah melangkah maju, karena di luar sana selalu ada peluang untuk menemukan cinta yang benar-benar layak diperjuangkan—oleh kalian berdua.
