Kalau ada masalah silakan hubungi saya. E-mail
Postingan

KESETIAAN YANG TERUJI OLEH WAKTU

Dahulu, kamu sempat bertanya padaku, “Bagaimana jika ada yang lebih dari aku? Apakah kamu akan meninggalkanku?” Pertanyaan itu mengusik pikiranku dan membuatku merenung tentang arti sejati dari sebuah hubungan. Dalam dunia yang penuh dengan godaan dan pilihan, aku tidak ingin menjadi sosok yang berjanji setia tanpa memahami makna di balik janji tersebut. Aku berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan kebersamaan ini, berkomitmen sampai kapan pun, bahkan hingga maut memisahkan kita. Kesetiaan bukan sekadar kata-kata manis, melainkan sebuah perjuangan yang harus dijalani.

Aku tidak ingin berbohong padamu dengan mengatakan bahwa tidak ada yang lebih menggoda darimu di luar sana. Itu akan menjadi sebuah kepura-puraan, dan aku tidak mau terjebak dalam kebohongan. Sebagai seorang lelaki, naluriku sering kali mengingatkan bahwa di luar sana ada banyak pesona yang bisa menggoda hati. Namun, rasa cinta yang mendalam dan tulus bukanlah tentang fisik semata. Jika cintaku ini hanya berdasarkan tampilan, mungkin aku sudah pergi jauh sebelum kamu melontarkan pertanyaan tersebut. Akan tetapi, di sinilah aku, memilih untuk bertahan meskipun terkadang menghadapi godaan.

Kita pernah saling melepas dengan berbagai alasan, termasuk kekurangan di antara kita. Ada kalanya aku merasa bosan, dan mungkin kamu juga merasa hal yang sama. Namun, di balik semua itu, ada satu pertanyaan yang terus menghantui pikiran kita: "Apa yang membuat kita tetap bertahan?" Jawabannya sangat sederhana dan tulus: akhlakmu. Dalam setiap interaksi dan sikapmu, aku menemukan ketulusan yang membuatku jatuh cinta berkali-kali. Akhlak yang baik adalah magnet yang kuat, mampu menarik hati ini kembali ke pelukanmu setiap kali aku merasa ragu.

Cantik di dalam adalah sesuatu yang sulit ditemukan di pinggir jalan. Semua lelaki tahu bahwa ada perbedaan antara yang hanya pantas untuk dinikmati dan yang layak untuk dicintai. Cinta sejati tidak hanya tertuju pada penampilan fisik, tetapi lebih pada keindahan karakter dan hati seseorang. Akhlakmu, yang selalu menawan, menjadi alasan utama mengapa aku memilih untuk tetap di sisimu. Di tengah segala godaan, kau adalah satu-satunya yang pantas untuk dicintai sepenuh hati.

Seiring berjalannya waktu, aku belajar bahwa cinta yang kuat adalah yang mampu bertahan meskipun dihadapkan pada berbagai ujian. Kebersamaan kita adalah hasil dari pengorbanan dan pengertian yang mendalam. Kesetiaan bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan cinta yang tulus, kita bisa melaluinya bersama. Dalam perjalanan ini, aku berjanji untuk terus mencintaimu dengan cara yang paling tulus, menjadikan akhlakmu sebagai cahaya yang menerangi jalanku. Dan meskipun tantangan akan selalu ada, cinta kita akan tetap bertahan dan tumbuh, selamanya.

🕊Ibnu Hadjar



Getting Info...

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience. 🕊️Ibnu Hadjar
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.