Kalau ada masalah silakan hubungi saya. E-mail
المشاركات

AWAL

Ada yang menjelma tunas di hatimu yang rapuh; tumbuh diam-diam di sela luka yang selama ini kau pelihara. Luka-luka itu, meski menyakitkan, adalah tempat bagi kehidupan baru untuk mengambil bentuknya. Meski daunmu luruh, meski rantingmu patah, aku melihat akar-akar itu tetap menggali. Mereka mencari harapan di tanah yang pernah kau kira tandus. Tak ada yang sia-sia, bahkan di tengah reruntuhan, selalu ada peluang bagi sesuatu yang indah untuk lahir kembali.

Rapuh bukan alasan untuk runtuh. Yang lapuk masih punya kesempatan untuk mekar. Ini adalah hukum alam yang sederhana tetapi sering kita lupakan. Ketika badai datang, pohon tidak berjuang untuk bertahan agar tetap utuh. Ia menyerahkan daun-daunnya pada angin, tetapi akarnya tetap kuat mencengkeram. Di dadamu yang penuh retak, ada ruang untuk cahaya menyusup. Celah-celah itu, yang selama ini kau pandang sebagai kelemahan, sebenarnya adalah jalan bagi angin lembut untuk menyapa jiwamu yang lelah.

Setiap luka, setiap retakan, tidak pernah sepenuhnya membawa kehancuran. Sebaliknya, mereka menciptakan ruang baru untuk sesuatu yang lebih kuat dan lebih indah. Di balik caci yang sering kau dengar, ada jeda yang memberimu waktu untuk merenung. Dan di balik jeda itu, ada nama-nama baru yang menanti untuk mengguratkan babak baru dalam hidupmu. Mungkin terasa berat untuk percaya, tetapi percayalah, retakan adalah bukti bahwa kau telah mencoba dan bertahan.

Mimpi-mimpi yang kau kira telah usang bukanlah akhir dari segalanya. Mereka hanya riak-riak kecil di permukaan samudra. Di bawahnya, air yang tenang menanti. Samudra itu adalah dirimu sendiri, tempat semua keberanian, kekuatan, dan cinta yang pernah kau miliki berkumpul kembali. Kau hanya perlu menyelami lebih dalam, dan kau akan menemukan bahwa hidup selalu punya cara untuk menyulam ulang keberanianmu.

Jika kau membaca ini, ketahuilah—di setiap akhir, ada awal yang memintamu untuk percaya lagi. Bahkan ketika semua terlihat gelap, bahkan ketika kau merasa sendirian, kau selalu punya dirimu sendiri. Dirimu yang selama ini bertahan, menghimpun kepingan, dan terus berjalan. Kau adalah awal bagi segala sesuatu yang baru. Peluklah dirimu, bangkitlah, dan percayalah, karena perjalananmu masih panjang, dan tunas-tunas yang tumbuh di hatimu akan mekar lebih indah dari yang pernah kau bayangkan.

🕊Ibnu Hadjar





Getting Info...

إرسال تعليق

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience. 🕊️Ibnu Hadjar
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.