Kulepas dirimu dengan Bismillah, dengan harapan bahwa walaupun aku tak lagi di sisimu, kamu tetap terjaga dan menemukan jalan yang lebih baik. Melepaskanmu bukan keputusan yang mudah, tetapi aku sadar bahwa bertahan atau pergi adalah pilihan yang harus dibuat demi kebaikan kita berdua. Dalam cinta, tak ada gunanya memaksakan kebersamaan jika hati kita berlawanan arah. Maka, aku memilih untuk melepaskan, dengan doa agar kamu menemukan kebahagiaan yang mungkin tak bisa ku beri.
Kebersamaan sejati hanya bisa terwujud jika hati kita berjalan seiring. Memaksakan hubungan yang bertolak belakang dengan perasaan hanya akan melukai, bukan mendamaikan. Cinta bukan soal siapa yang bertahan lebih lama, melainkan soal kesesuaian hati. Ketika perasaan tidak lagi selaras, yang ada hanya kehampaan dan kepura-puraan. Aku tidak ingin kita terjebak dalam hubungan yang kosong, dan itulah mengapa aku memilih untuk membiarkanmu pergi dengan keikhlasan.
Cinta yang sesungguhnya adalah tentang saling meminta, bukan mengiba. Itu adalah keinginan bersama untuk menjaga, bukan membiarkan segalanya runtuh tanpa usaha. Ketika sayang, kita akan menjaga satu sama lain, bukan membiarkan semuanya berakhir dalam kebisuan. Aku percaya, cinta yang sehat adalah yang saling mendukung dan menghargai, bukan hanya bertahan demi sebuah status. Jika kita tidak lagi mampu menjaga itu, lebih baik kita ikhlas melepaskannya.
Rindu itu bukan hanya sekadar kata, melainkan tindakan nyata yang mampu melipat jarak dengan usaha. Ketika kita benar-benar ingin bersama, kita akan berjuang, tidak peduli seberapa sulit jarak yang memisahkan. Keinginan untuk bertemu akan mendorong diri kita melewati batas-batas yang ada. Namun, tanpa tindakan nyata dan perjuangan, rindu hanyalah kata kosong. Jika keinginan itu tidak ada, siapa pun berhak meragukan apakah cinta itu benar-benar ada.
Pada akhirnya, tanpa cinta yang saling menjaga, tanpa rindu yang diperjuangkan, maka hubungan kita hanyalah ilusi. Aku melepaskanmu bukan karena menyerah, tetapi karena aku sadar bahwa cinta sejati haruslah tumbuh dari dua hati yang saling menginginkan. Dengan Bismillah, aku ikhlas melepaskanmu, berharap kau menemukan kebahagiaan di jalanmu sendiri, dan aku akan mencari kedamaian di jalanku. Sebab cinta yang tulus adalah yang mampu melepaskan, bukan yang memaksa bertahan.
