Kalau ada masalah silakan hubungi saya. E-mail

TENTANG DEKAT YANG SEHARUSNYA BERSEKAT

Tentang dekat yang diharuskan bersekat.

Oleh pergi yang akan begitu sangat menguji.

Hai, kita tahu ini sakit, tapi bertahanlah dari segala apa yang akan datang menggigit. Kita pernah terjebak dalam belenggu kesendirian yang panjang, dan kupikir, kita bukanlah lagi seseorang yang akan dengan mudah dikalahkan keadaan. Namun, andai ternyata nanti rindu itu tak lagi mau mengajakmu bersahabat, maka ingatlah. Aku hidup di hatimu, dan sampai kapanpun akan selalu begitu.

Tenang saja. Perihal menanti, aku telah cukup terlatih. Bahkan sekalipun itu untuk yang lupa jalannya kembali, diriku sudah pernah sebegitunya diuji. Jadi berhentilah menangis. Bila netramu berair, dikarenakan temu yang kau harapkan itu tak kunjung hadir, pandangi saja potret diriku, ingat bahwa tanganku pernah mengusap air matamu yang jatuh.

Jika telingamu haus mendengar suaraku, ingatlah bahwa di antara dinginya udara dan sunyinya malam, bisikku lirih menyebut namamu. Bila kata cinta dariku kau butuh untuk menenangkan resahmu, dan waktu tak meluaskanku untuk menyampaikan semua itu, ingatlah. Kau puisi terindah yang tak pernah mampu kutulis.

Terkadang, kita memang akan berberat hati akan sesuatu yang menguji, namun di balik dari semua yang terasa mematahkan hati, kita dilatih untuk lebih baik lagi. Percayalah, waktu sudah menyiapkan sesuatu yang indah dikemudian hari. Entah bagaimana nanti, aku tak peduli. Biar saja aku memaku hati, atau memasung diri menantimu kembali.

Dan akan bagaimana aku tanpamu setelah ini, mungkin aku akan sulit terbiasa. Tapi tak masalah, berapapun lamanya, aku masihlah seseorang yang akan keras kepala memeluk setianya. Biarlah saja tulisan-tulisanku yang menemaniku melewati ketiadaan dirimu, kan kutabung semua isi perasaan selama aku menunggu. Kan kujadikan semua isi hati yang merintih sebagai puisi, yang kutulis, dan yang akan kau baca. Setelah kau kembali.

Peluklah saja semua ketidak relaan itu sekarang, jadikan pupuk terbaik, untuk cinta yang kau bawa.


🕊️Ibnu Hadjar




Getting Info...

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience. 🕊️Ibnu Hadjar
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.