Ketika kau sudah merasa lelah
dengan mimpimu, ingatlah bahwa kau tidak pernah diminta untuk terus berlari
mengejarnya. Namun, cukup dengan kau tidak berhenti untuk terus meraihnya. Karena
semua akan selesai, saat kau memilih untuk selesai. Selama kau masih ingin
mengusahakannya, selama itu jalan tidak akan pernah tertutup untukmu.
Mungkin semua terasa sulit,
mungkin semua terlihat seperti mustahil, namun bukan berarti bahwa kau tidak
pernah layak untuk meraihnya. Selain dirimu sendiri, takdirmu tidak akan pernah
diperjuangkan oleh orang lain!
Kau mungkin tidak diberi
dukungan, kau juga mungkin hanya melangkah sendirian, namun dengan tidak adanya
semua itu bukan berarti kau harus meragukan dirimu sendiri. Bahkan tanah tak
pernah keberatan sekalipun ia diberi kotoran oleh orang-orang, ia selalu lapang
dengan tetap menumbuhkan.
Dan ketika kata-kataku ini tak
mampu mengembalikan apa yang telah hilang dari dalam dirimu, maka ingatlah
hidup siapa yang harus diubah. Kau bukan anak-anak, dan kupikir kau pasti paham
rasanya ketika keberadaanmu, atau keluargamu yang terkadang keadaannya tidak
diperhitungkan kehadirannya.
Jack Ma pernah bilang, "Hari
ini sulit, besok akan jauh lebih sulit, dan besoknya lagi akan indah. Namun
kebanyakan dari mereka memilih menyerah malam ini." Semua tergantung
padamu. Kau gagal, namun ketika kau masih ingin mencobanya, berarti kau masih
memiliki peluang 50:50 sama seperti saat sebelum kau mencobanya. Namun ketika
kau gagal dan kemudian berhenti, peluang itu berarti tidak ada lagi.
Istrahatkan ragamu, pikiranmu dan
kemudian perluas sudut pandangmu. Terkadang kita tidak butuh tangan mereka
untuk mengusap kesedihan yang kita rasakan, atau memberimu lentera ketika kau
berjalan dalam gelap tanpa pencahayaan seorang diri.
Mengapa? Itu karena Tuhan yang
telah kau letakkan di hatimu. Yang akan menemanimu di manapun langkahmu kau
bawah melangkah. Bahkan ketika dunia meremehkanmu, Ia satu-satunya yang tidak
pernah meragukannmu.
Bahkan Ia menjanjikan kita
kemudahan setelah kesusahan.