Cinta tak perlu harta, tapi ia tetap butuh makan.
Cinta, adalah emosi termuni dari dasar hati manusia.
Sekalipun mereka budak, sekalipun dirinya raja.
Tak peduli dia sampah yang terbuang.
Di hadapannya, semua bisa jadi apa saja.
Cinta, di hatilah letaknya.
Dan dirinya yang kau cinta, adalah rumah baginya.
Saat bahagia, ia dapat merubah gurun menjadi padang rerumputan hijau dalam sekejab mata. Saat terluka, pembaringan ternyaman pun bisa dirubahnya menjadi penjara seketika. Ramai menjadi sepi, sunyi berubah berisik.
Cinta tak bisa diterka, ia hanya bisa diterima.
Cinta, adalah senjata berbahaya di tangan seorang prajurit perang yang terbuang. Dan ia adalah kelemahan bila berdiri di pihak para penguasa.
Cinta, takkan pernah habis bila dicari maknanya.
Cinta, tak peduli kau sehat atau sakit.