Kalau ada masalah silakan hubungi saya. E-mail

NONA

Hai Nona, kenapa dirimu menangis? Biar aku temani dirimu dengan menjadi pendengar baikmu. Aku siap menampung luka-lukamu. Akan aku jadikan lukamu itu lukaku juga. Tanganku akan siap meraih tanganmu yang terjatuh bersama tubuhmu ke dalam jurang penuh duri.

Nona, memang aku tak mampu menyembuhkan luka-lukamu. Namun, sebisa mungkin aku akan memulihkan luka-lukamu. Aku akan berusaha menciptakan pelangi setelah hujan badai di dalam hatimu. Aku tidak akan mengukir luka ketika bersamamu justru aku akan berusaha mengukir bahagia bersamamu. Hanya senyum yang akan terukir di bibirmu.

Aku membayangkan, betapa manisnya dirimu ketika tersenyum. Betapa cantiknya dirimu ketika berbahagia. Sepertinya, aku akan semakin terpana dengan kecantikan yang ada pada dirimu. Entahlah, ini membingungkan. Apakah ini cinta buta atau dirimu yang terlalu sempurna.


Getting Info...

4 komentar

  1. It's too far and time to turn back.
    1. From what?
    2. For this.
    3. Absolutely
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience. 🕊️Ibnu Hadjar
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.